Banyak Inovasi Terbengkalai, Menristek Ajak LIPI Kuasai Ilmu Produksi Massal
MENTERI Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta mengatakan Lembaga Ilmu Pengatahuan Indonesia (LIPI) sudah saatnya melakukan riset yang mendalam dalam mengatasi kendala yang dihadapi bangsa dalam melakukan produksi massal suatu produk.
"Kita sudah dapat melakukan penemuan sampai tingkat prototipe, tapi masih selalu ada kendala untuk produksi massal. Sudah saatnya ilmuwan kita bekerja untuk mengatasi masalah itu," kata di Jakarta usai menyaksikan pemberian anugerah Sarwono Prawirohardjo kepada Prof. Dr. Thomas Djamaluddin di auditorium LIPI, Jakarta, Jumat (23/8).
Selain mengatai masalah produksi massal, LIPI juga diharapkan dapat mencari jalan bagaimana produk-produk nasional itu dapat diterima di masyarakat dengan baik. "Sudah saatnya bangsa Indonesia mencintai produk yang dihasilkan anak bangsa," katanya.
Dia mengatakan, LIPI dan beberapa anak bangsa saat ini sudah menghasilkan banyak produk khususnya mobil nasional, mobil listrik dan lain-lain. Tapi semuanya berhenti sampai level prototipe yang tidak dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.
Teknologi produksi massal membutuhkan keahlian yang lebih rumit dan memasarkannya ke masyarakat memerlukan keterlibatan banyak sektor diantaranya pembiayaan. Apalagi masyarakat, dinilai, masih terpaku dengan imej luar negeri, sehingga sebuah produk saat diberi nama asing akan mudah laku di masyarakat, jelasnya.
Sumber
"Kita sudah dapat melakukan penemuan sampai tingkat prototipe, tapi masih selalu ada kendala untuk produksi massal. Sudah saatnya ilmuwan kita bekerja untuk mengatasi masalah itu," kata di Jakarta usai menyaksikan pemberian anugerah Sarwono Prawirohardjo kepada Prof. Dr. Thomas Djamaluddin di auditorium LIPI, Jakarta, Jumat (23/8).
Selain mengatai masalah produksi massal, LIPI juga diharapkan dapat mencari jalan bagaimana produk-produk nasional itu dapat diterima di masyarakat dengan baik. "Sudah saatnya bangsa Indonesia mencintai produk yang dihasilkan anak bangsa," katanya.
Dia mengatakan, LIPI dan beberapa anak bangsa saat ini sudah menghasilkan banyak produk khususnya mobil nasional, mobil listrik dan lain-lain. Tapi semuanya berhenti sampai level prototipe yang tidak dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.
Teknologi produksi massal membutuhkan keahlian yang lebih rumit dan memasarkannya ke masyarakat memerlukan keterlibatan banyak sektor diantaranya pembiayaan. Apalagi masyarakat, dinilai, masih terpaku dengan imej luar negeri, sehingga sebuah produk saat diberi nama asing akan mudah laku di masyarakat, jelasnya.
Sumber
Banyak Inovasi Terbengkalai, Menristek Ajak LIPI Kuasai Ilmu Produksi Massal
Reviewed by Redaksi
on
1:25 PM
Rating:
Jangan berhenti untuk terus berkarya, semoga
ReplyDeletekesuksesan senantiasa menyertai kita semua.
keep update!mobil baru
terima kasih atas informasinya..
ReplyDeletesemoga dapat bermanfaat bagi kita semua :) atiqah Hasiloan