Pelaku Bisnis Mobnas Masih Minim Gotong Royong
Kemajuan industri mobil nasional (mobnas) tampaknya masih jauh dari harapan. Pelaku industri mobnas masih belum dapat melakukan gotong royong sesama mereka. Padahal gotong royong ini merupkan warisan budaya Indonesia dalam mengatasi berbagai masalah yang dialami masyarakat.
Memang, mobnas bukanlah sebuah masalah. Dan gotong royong tidak saja ada untuk mengatasi masalah, tapi warisan ini dapat berfungsi untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat ke level yang lebih baik. Dengan bergotong royong dan kerjasama, pelaku mobnas dapat melancarkan dan meningkatkan penjualan mereka.
Kedengarannya gotong royong merupakan aktivitas sosial atau volunter. Tapi dalam bisnis, gotong royong ini bisa berarti joint venture, pembelian saham secara bersama dan bentuk lainnya untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi bersama.
Beberapa kesulitan yang dihadapi besama adalah, tidak adanya pabrik untuk produksi massal. Dengan bergotong royong semua pihak dapat berpartisipasi untuk urungan membangun pabrik yang dapat memproduksi berbagai tipe sesuai dengan desain dan rancangan masing-masing produsen.
Masalah lainnya adalah, gotong rotong untuk membangun spare part. Industri mobnas harus dapat menjawab teka-teki suku cadang yang hingga saat ini masih menjadi kesulitan utama. Setiap perusahaan produsen mobnas dapat duduk bersama menentukan komponen apa yang harus dibuat bersama-sama. Tiak pelu setiap peusahaan harus membangun semua komponen. Setipa perusahaan dapat membangun komponennya sendiri sehingga dapat saling memakai.
Masalah berikutnya adalah distibusi atau pemasaran. Esemka di Solo, Tawon di Banten, dan beberapa produsen mobnas dapat saling membantu. Misalnya untuk pemasaran segala jenis dan bentuk mobnas di Solo di tangani oleh perusahaan yang memproduksi mobnas. Begitu juga produsen mobnas yang adadi Banten dapat menjadi distributor utama segala produk mobnas di sana.
Hal yang sama juga dapat dilakukan untuk kesulitan seperti after sale service, pembiayaan, leasing dan lain sebabagainya. Sangat disayangkan, beberapa produsen mobnas sampai saat ini belum terpikir untuk melakukan hal ini.
Memang, mobnas bukanlah sebuah masalah. Dan gotong royong tidak saja ada untuk mengatasi masalah, tapi warisan ini dapat berfungsi untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat ke level yang lebih baik. Dengan bergotong royong dan kerjasama, pelaku mobnas dapat melancarkan dan meningkatkan penjualan mereka.
Kedengarannya gotong royong merupakan aktivitas sosial atau volunter. Tapi dalam bisnis, gotong royong ini bisa berarti joint venture, pembelian saham secara bersama dan bentuk lainnya untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi bersama.
Beberapa kesulitan yang dihadapi besama adalah, tidak adanya pabrik untuk produksi massal. Dengan bergotong royong semua pihak dapat berpartisipasi untuk urungan membangun pabrik yang dapat memproduksi berbagai tipe sesuai dengan desain dan rancangan masing-masing produsen.
Masalah lainnya adalah, gotong rotong untuk membangun spare part. Industri mobnas harus dapat menjawab teka-teki suku cadang yang hingga saat ini masih menjadi kesulitan utama. Setiap perusahaan produsen mobnas dapat duduk bersama menentukan komponen apa yang harus dibuat bersama-sama. Tiak pelu setiap peusahaan harus membangun semua komponen. Setipa perusahaan dapat membangun komponennya sendiri sehingga dapat saling memakai.
Masalah berikutnya adalah distibusi atau pemasaran. Esemka di Solo, Tawon di Banten, dan beberapa produsen mobnas dapat saling membantu. Misalnya untuk pemasaran segala jenis dan bentuk mobnas di Solo di tangani oleh perusahaan yang memproduksi mobnas. Begitu juga produsen mobnas yang adadi Banten dapat menjadi distributor utama segala produk mobnas di sana.
Hal yang sama juga dapat dilakukan untuk kesulitan seperti after sale service, pembiayaan, leasing dan lain sebabagainya. Sangat disayangkan, beberapa produsen mobnas sampai saat ini belum terpikir untuk melakukan hal ini.
Pelaku Bisnis Mobnas Masih Minim Gotong Royong
Reviewed by Redaksi
on
12:02 AM
Rating:
Kita Harus Gotong Royong unuk menciptakan Mobnas.. pesawat aja bisa di buat di dalam negeri.
ReplyDeleteSalam : Bunga Tangan