Header AD

Mobil Murah, Jangan Mengulang Kesalahan Thailand

Pemerintah tengah bernafsu membuat proyek mobil murah yang ramah lingkungan alias low cost car yang akan dijual seharga Rp 75-80 juta. Jika tidak ada halangan dalam waktu 2 tahun mobil murah itu akan terwujud.

Bagaimana skema dan kebijakan mobil murah? detikOto mewawancarai Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian, Budi Darmadi di kantornya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta.

Berikut petikan wawancaranya.

Bagaimana kemajuan rumusan kebijakan mobil murah?

Regulasi sedang dirumuskan antar departemen.

Seperti apa low cost car yang diinginkan pemerintah, berapa kapasitas mesinnya?

Low cost car itu adalah sebuah program yang memberikan insentif fiskal untuk produsen yang bisa membuat mobil yang konsumsi bahan bakarnya irit. Sementara itu kita, ini sudah dirumuskan tapi kira-kira adalah 22 km per liter untuk mesin 1.000 cc dan dan 20 km per liter untuk mesin 1.200 cc. Kira-kira itu.

Tetapi kandungan lokalnya harus dibuat di Indonesia terutama engine, transmisi dan exhaust dalam tempo atau periode tertentu.

Landungan lokalnya 1.000 cc dan 1.200 nantinya sama 80 persen. Di tahun pertama 40 persen, selanjutnya harus 80 persen.

Kok regulasi lama keluarnya?

Ya karena kan harus dihitung standar apa yang dipakai, seperti konsumsi BBM, cara pengujian, untuk menentukan kandungan lokal, tahun ke berapa dia bisa memenuhi kandungan lokal.

Harus kita tanya dulu kesanggupannya gimana, kalau kita tentukan target terlalu tinggi, nanti gak ada yang bisa, gak ada yang ikut.

Kalau kita tentukan terlalu rendah, nanti akhirnya kita enggak ada kemandirian di bidang transmisi, engine, exhaust. Itu kan harus disurvei dulu.

Komponennya bisa dibuat enggak? Kita kan ada sekitar 800 komponen, kalau kita tentukan di tahun ketiga, ini bisa suplai tidak, kalau produsen angkat tangan, enggak bisa suplai, enggak jalan juga, nah itu perlu waktu.

Dan itu survei itu sedang dijalankan setahun ini, kok lama kan banyak yang harus dicek, engineering, teknologi dan ekonomisnya. jadi perlu waktu, enggak sembarangan.

Kita belajar dari Thailand. Thailand (program eco car) tidak begitu berhasil.

Karena Thailand menentukan target terlalu tinggi, akhirnya tidak ada yang bisa, akhirnya produsen angkat tangan, menyerah, akhirnya program itu tidak terlalu berhasil. Kita tidak ingin mengulangi kesalahan Thailand. (catatan redaksi: Di Thailand, pabrikan harus memproduksi 100.000 unit minimal)

Apa pabrikan diberi syarat kapasitas produksi yang harus dipenuhi?

Enggak

Minimal pabrikan setahun harus memproduksi berapa unit?

Ya tergantung kesanggupan masing-masing produsen. Tanya ke produsennya berapa you ekonomisnya. Harus agak smart. Sanggup tapi rugi, sanggup tapi untung? Mereka masing-masing punya nilai ekonomis, tiap produsen beda-beda.

Apa betul diwajikan memproduksi 100.000 per tahun?

Tidak tepat, setelah tahun ke berapa, pada tahun pertama susah sih.

Memang survei menyatakan bahwa potensi antara 300-600 ribu itu akan bisa terserap pertambahannya dalam penjualan mobil. Tapi itu tidak tahun pertama ya, tetapi setelah beberapa tahun diintroduce, jadi ada potensi berdasarkan hitungan statistik.

Ada berapa pabrikan yang tertarik?

Nanti kalau secara resmi akan diumumkan.

Katanya 3 merek pabrikan Jepang ingin masuk?

Sampai saat ini semua mereka sudah nanya, tetapi nanti yang benar-benar nanti kan akan berpikir, nanti tunggu regulasi jadi akan yang solid.

Bagaimana dukungan permerintah kepada produsen kecil?

Potensi pasar ini oleh dimanfaatkan oleh siapa saja. kita dukung industri kecil. Semuanya bisa.

Sudah banyak yang kita lakukan, kita bantu pas uji cobanya, riset dan pengembangannya, kan itu cukup mahal untuk riset.

Kalau masalah modal pabrikan kecil?

Modal, itu kan masalah perusahaan, kita tidak boleh membantu, tapi kita bantu dari sisi engineering-nya,

Kita kadang bantu di riset dan pengembangannya. Ini terbuka siapa saja, asal memenuhi syarat.
Mobil Murah, Jangan Mengulang Kesalahan Thailand Mobil Murah, Jangan Mengulang Kesalahan Thailand Reviewed by Redaksi on 10:45 PM Rating: 5

3 comments

  1. terima kasih atas informasinya..
    kunjungi juga website kami mobil amerika

    sukses selalu

    ReplyDelete
  2. terima kasih atas informasinya..
    semoga dapat bermanfaat bagi kita semua :) Mesin Mobil

    sukses selalu

    ReplyDelete
  3. terima kasih atas informasinya..
    semoga dapat bermanfaat bagi kita semua :) Anisa Cherry belle


    ReplyDelete

|| Prospek Mobil Listrik TOGG di Indonesia || Somaliland Buka Pelatihan Penerbangan Cikal Bakal Maskapai || Buntut Genosida Gaza, Youtuber Palestina Banjir Subscriber || Pejabat Taliban Luncurkan Mobil Supercar Terbaru Afghanistan || Saudi Tunjuk CEO untuk Perusahaan Mobil Listrik Ceer Buatan dalam Negeri || SNAM Arab Saudi Produksi Mobil Dalam Negeri || Homtruck Buatan Geely Lebih Mewah dari Tesla Semi Besutan Elon Musk || Imbas Konflik Ukraina, Produsen Mobil Tiongkok Raup Untung Besar di Rusia || Mobil Terbang India Karya Mohammad Furkan || Mobil Terbang Turki Dipamerkan di Teknofest 2021 || Mobil Limousine Melintas di Jalanan Kabul, Afghanistan, Jadi Pusat Perhatian Usai Pengumuman Kabinet IEA Taliban || David Beckham Jadi Pemilik Perusahaan Mobil Listrik || Pesaing Tesla Lucid Motors Milik Arab Saudi Bangun Pabrik Raksasa di Arizona || Kalau Sudah Ada Motor Terbang, Penghuni Apartemen Tinggi Bakal Resah Dengar Balap-balapan || Jerman Ajak Tiga Perusahaan Otomotif Bosnia Pasok Suku Cadang ke Volkswagen || Perusahaan Otomotif Bosnia Rambah Bisnis Mobil Listrik, TMD Group Buka Pabrik Baru || Saingi Investasi Saudi di Lucid Motors, Qatar Bakal Beli Saham Xpeng Motors? || Banyak Peminat, Investor Jerman Bangun Pabrik Suku Cadang di Turki Dukung Produksi Mobil Listrik TOGG Erdogan || Arab Saudi Tingkatkan Kepemilikan di Lucid Motors, Saingan Tesla || Walau Dibanjiri Produk Tiongkok dan Iran, Mobil Produk Lokal Suriah Juga Punya Peminat || Mobil Listrik Erdogan Bisa Lebih Sukses dari yang Pernah Diluncurkan Dahlan Iskan || Ini Esemka Bima Pesanan TNI AU || Melihat Pembuatan Mobil Listrik Pesantren SMK Nuris || Perbandingan Motor Listrik Viar New Q1, Selis E Max dan ECGO-2 || @Prabowo Jajal Mobil #Esemka Lalu Acungkan Jempol || Malaysia Resmi Rilis Mobnas Baru DreamEDGE Sdn Bhd || Motor Gesit Buatan Dalam Negeri Sudah Dipesan 40 Ribu Unit, Siap Mengaspal || Beberapa Mobil Listrik Ini Buatan ITS Surabaya, Siap Produksi Massal? || Dorong Produksi Dalam Negeri, Jokowi Resmi Teken Perpres Mobil Listrik || Bosan Macet? Drone Berpenumpang Ini Dijual Seharga Mobil || Ganjil Genap Makin Luas, Pengusaha Mobil Bekas Malah Bersyukur, Kok Bisa? || Pemkab Labuhanbatu Gelar Kejurda Road Race Bersama HIPMI || NIK untuk Produksi Massal Mobnas Desa Sudah Dikeluarkan || Mobil Listrik dari Aceh Kembali Unjuk Gigi di Tingkat Nasional || Universitas Budi Luhur dan ITS Ciptakan Mobil Listrik Blits Siap Tanding di Reli Dakar || TNI AL Jadi Konsumen Pertama Produksi Massal Mobil Listrik V8-VADI Buatan INTENAS Bandung || Mobnas Esemka Segera Diluncurkan || Ma'ruf Optimistis Mobil Listrik Buatan Santri Jember Dapat Diproduksi Jadi Mobnas || Nissan Navara, Pickup Dirancang untuk Penyuka Teknologi Antariksa || NIO Inc Saingi Tesla di Bursa AS || Truk Tanpa Sopir Hyundai, Ini Keunggulannya || Keren, Mobil Terbang Bukan Fantasi Lagi || Mobil Listrik Nasional Blits Segera Diujicoba || Menikmati Saudi dan Teluk dari Kamera Motovlogger || Mobil Produksi Korea Utara || Mobil Listrik Terbang The Lilium Jet || Ojek Terbang akan Diadopsi di Jakarta? || Mengenal Mobil Listrik Smart Dubai || Dorong Mobil Listrik, Dubai Beri Parkir dan Charging Gratis || Kabar Gembira untuk yang Sudah Order, Esemka Hadirkan Wujud Digdaya || Mobil Terbang Airbus akan Diproduksi Massal 2025 || Berkelana Eropa-Asia Pakai Mobil: Berat di Bensin || Barus, Sibolga, Tarutung ke Medan, Perjalanan Penuh Panorama yang Indah || DKI Jakarta: Punya Mobil Wajib Bergarasi || Uber Didesak Gabung Tesla || HUT RI72: Naik Transjakarta Gratis || Mahasiswa PNUP Ciptakan Motor Listrik Sampah || Mobil Listrik Tesla Model 3 Laris Manis || Presiden @Jokowi Kembangkan Mobil Listrik || Belasan Remaja Tertipu Bisnis MLM setelah Dijanjikan Kerja di Pabrik Esemka || Mobil Murah Harga Rp 60 Jutaan Buatan Indonesia akan Diekspor ke Malaysia || Efek Liburan Keluarga pada Perkembangan Otak Anak || Begini Cara Menjawab 5 Pertanyaan Paling Menyebalkan Selama Mudik || NASA Tampilkan Mobil Penjelajah untuk Planet Mars || Dahlan Iskan Sandingkan Mobil Listrik Selo dan Tesla || Manjakan Mitra Driver, Gojek Gandeng Tiga Bank || Ini Deretan Mobil Terbaru di IIMS 2017 || Polemik Esemka Jadi Mobil Kepresidenan || Beberapa Mobil Koleksi Sultan Johor, Brunei dan Yogyakarta || Istana dari Truk ala Sultan Johor, Malaysia || Jembatan Kayu Tiongkok Jadi Perhatian UNESCO || Solusi Daerah Terisolir: Jembatan Bambu || Cara Mengeluarkan Mobil yang Terjebak Lumpur || Laos Kini Gunakan Bajaj E-Bus untuk Tempat Wisata || Bajaj Anti Banjir Buatan Filipina || Biski: Motor Anti Banjir yang Seharusnya Menjadi Standar di Indonesia || Kereta Api Bambu Kamboja Jadi Ajang Wisata || Selain Dubai, Singapura akan Operasikan Taksi Terbang di Universitas || Mobil Gunung Maverick X3 || Makin Mudah, Calon Supir Bus dan Operator Bakhoe Bisa Belajar dari Simulator || Ada Bus Sleeper Double Deckers Canggih, Perjalanan Darat Kini tak Membosankan || Terowongan Busan-Geoje, Alternatif Penghubung Kepulauan || Ini Fungsi Mobil Desa Rancangan Pemerintah @Jokowi || Partisipasi Publik Harus Menjadi Bagian Pembangunan Jembatan Selat Malaka dan Sunda || Persaingan Inovasi Grab, Uber dan Go-Jek || PAL-V One: Mobil Bajaj Tiga Roda yang Bisa Terbang || Mobnas Belum Terwujud, Indonesia Pasar terbesar Daihatsu di Dunia || Ketika #Netizen #Iran Kritisi Industri #Otomotif Buatan Dalam Negeri untuk Lebih Kompetitif || Resmi, #StartUp #Bzzt! Gunakan 'Bajaj' Listrik 3 Roda Jadi Taxi di Swedia #IdeBisnis #Spirit212 || SMK NU Kembali Produksi Mobil || WakJek, Ojek Online ala Batam || Wuih, Honda Investasi di Grab, Kembangkan Ojek Online || Apa Jadinya Bila 'Rakyat' Disopiri 'Pemimpin' Ugal-ugalan? #Spirit212 #Spirit212Challenge #BusChallenge || Mobil Buatan Mahasiswa Indonesia Uji Lintas di Sirkuit Ferrari || Cerita Warga Sidoarjo Konvoi Motor untuk #SuperDamai212 #KamiAlumni212 ||
loading...