Kuwait Tegaskan tidak Ingin Menjual Aston Martin

PERUSAHAAN investasi Kuwait, Investment Dar, menegaskan pihaknya tidak ingin menjual sahamnya di perusahaan produsen mobil Aston Martin. Kuwait sampai saat ini masih memiliki 64 persen saham pada perusahaan tersebut.

"Kami dalam pembicaraan untuk peningkatan modal, perusahaan ini tidak dijual dan pemegang saham kami, Investment Dar, sangat berkomitmen untuk Aston Martin," kata seorang juru bicara kepada Reuters sebagaimana dilansir arabianbusiness.com, Jumat (30/11).

Kuwait membeli saham perusahaan mobil yang sering dipakai tokoh film James Bond itu tahun 2007 lalu sebesar £240 juta. Namun belakangan perusahaan investasi ini mengalami gagal bayar obligasi syariahnya sebesar US$100. Beberapa perusahaan investasi Kuwait mengalami penuruan pendapatan, karena krisis ekonomi yang menimpa Eropa, dan mengakibatkan negara tersebut mengalami hambatan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Beberapa negara Teluk dan Arab tercatat menjadi pemilik langsung perusahaan mobil di Eropa. Qatar Holding, LLC, misalnya tercatat sebagai pemilik 17 persen saham di perusahaan Volkswagen. Libyan Arab Foreign Investment memiliki 15 persen saham di perusahaan mobil Italia, Fiat. Mubadala dari Uni Emirat Arab memiliki lima persen saham di Ferrari dan berhasil memasukkan CEO-nya Khaldoon Khalifa Al Mubarak dalam lingkaran direkturnya. Mubadala juga memiliki 20 persen saham di perusahaan mobil Swedia, Spyker-Saab.

Perusahaan lainnya Aabar Investment memiliki saham sebesar US$2,7 miliar, sekitar 9,1 persen, di perusahaan Jerman, Daimler dan empat persen di perusahaan pembuat mobil listrik Tesla Motors. Sementara itu, perusahaan Bahrain, Mumtalakat Holding Company, memiliki 50 persen saham di McLaren Automotive yang memproduksi mobil sport MP4-12C dan termasuk juga memiliki tim Formula 1-nya.

Pangeran Alwaleed bin Talal pemilik perusahaan Arab Saudi, Kingdom Holding Co., juga memiliki tiga persen saham, sebesar US$46 juta, di Perusahaan Otomobil Nasional Bhd., produsen mobil Proton Malaysia yang juga pemilik 63,7 persen saham Lotus Cars Ltd. Inggris. Alwaleed juga pemilik 5.9 persen saham di perusahaan Daewoo Corp. Korea Selatan serta satu persen saham di General Motors Amerika Serikat atau sebesar US$500 juta.

Sebagaimana diberitakan, perusahaan India, Mahindra & Mahindra Ltd, dilaporkan tertarik untuk membeli setengah saham Aston Martin, kata sebuah sumber, Kamis kemarin. Kesepakatan itu kemungkinan akan mencapai 40 persen saham dan dapat ditingkatkan menjadi 50 persen dengan total investasi sebesar US$400 juta. Perusahaan, saat ini, dilaporkan sangat membutuhkan suntikan dana dan Kuwait konsisten untuk membantu keuangan perusahaan tersebut dalam sebuah negosiasi.

Sumber