Header AD

Tim Riset Mobil Nasional Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Buat Prototipe Mobnas, 90% Komponen Lokal

Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berhasil membuat prototipe mobil nasional (mobnas). Persentase komponen yang merupakan buatan lokal mencapai 90%. Kualitasnya juga telah teruji, bahkan bahan lebih baik daripada mobil buatan China.

Ketua Tim Riset Mobil Nasional Bambang Waluyo Febriantoko mengatakan, prototipe mobil nasional yang dibuat bukanlah barang rakitan. Komponen yang tidak dibuat sendiri hanya ban, kaca, lampu, pegas, dan gardan. Sementara untuk mesin, sasis cabin, desain mobil, asli buatan sendiri, sehingga dipastikan berbeda dengan yang di pasaran dan harganya bisa lebih murah jika diproduksi massal. ”Asli buatan sendiri, 90% komponen lokal,” kata Bambang saat peluncuran ulang dan test drive mobil Esemka Sang Surya di SMK Muhammadiyah 2 Borobudur, kemarin.

Menurutnya, UMS ditunjuk oleh Direktorat Pembinaan SMK menjadi laboratorium CAD/CAM/CAE (laboratorium riset desain mobil nasional). Tim riset UMS memiliki tugas hingga tahun 2014 untuk melakukan penelitian dan pengembangan mobil nasional.

Dia menjelaskan, saat ini riset telah memasuki dua tahapan. Tahap pertama berupa pembuatan prototipe telah dilakukan dan hasilnya, jenis mobil minitruck dan SUV. ”Tahapan kedua, membuat dies (cetakan) bagian-bagian mobil,” katanya.

350 Komponen

Dalam pelaksanaannya tidak mudah dan membutuhkan waktu. Menurutnya, satu mobil setidaknya memiliki 350 komponen. Satu komponen dicetak dengan menggunakan tiga dies. Padahal, saat ini hasil riset baru sampai pada satu dies untuk sasis dan fender. Kendala juga terdapat pada dana. Untuk membuat satu dies setidaknya butuh dana Rp 1 miliar.

Pria yang juga menjabat sebagai kepala Laboratorium CAD/CAM/CAE UMS ini menuturkan, setelah dies jadi, pembuatan komponen mobil tidak lagi secara manual, melainkan melalui pressed body. Dies adalah langkah awal untuk produksi massal, karena pembuatannya jauh lebih cepat. ”Dalam satu menit bisa enam sampai tujuh komponen yang dihasilkan,” katanya.

Tim riset dies diberi dana Rp 1,94 miliar oleh Direktorat Pembinaan SMK. Riset di deadline Juni 2012. Setelah itu siap dilakukan proses pencetakan pertama. Proses persiapan pembuatan prototipe mobil nasional sebenarnya sudah dimulai sejak beberapa tahun lalu. ”Untuk membandingkan, kami membedah mobil China. Diteliti bahannya apa saja dan mencoba dibuat dengan bahan yang lebih baik,” katanya.

Sumber

Tim Riset Mobil Nasional Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Buat Prototipe Mobnas, 90% Komponen Lokal Tim Riset Mobil Nasional Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Buat Prototipe Mobnas, 90% Komponen Lokal Reviewed by Redaksi on 3:09 AM Rating: 5

3 comments

  1. terima kasih atas informasinya..
    semoga dapat bermanfaat bagi kita semua :) Mobil keren

    sukses selalu

    ReplyDelete
  2. terima kasih atas informasinya..
    semoga dapat bermanfaat bagi kita semua :) Desain Mobil

    ReplyDelete
  3. Keren Juga Universitas Muhamaddyah Surakarta lanjutkan pembuatan Mobnas

    salam : Bunga Meja

    ReplyDelete

|| Prospek Mobil Listrik TOGG di Indonesia || Somaliland Buka Pelatihan Penerbangan Cikal Bakal Maskapai || Buntut Genosida Gaza, Youtuber Palestina Banjir Subscriber || Pejabat Taliban Luncurkan Mobil Supercar Terbaru Afghanistan || Saudi Tunjuk CEO untuk Perusahaan Mobil Listrik Ceer Buatan dalam Negeri || SNAM Arab Saudi Produksi Mobil Dalam Negeri || Homtruck Buatan Geely Lebih Mewah dari Tesla Semi Besutan Elon Musk || Imbas Konflik Ukraina, Produsen Mobil Tiongkok Raup Untung Besar di Rusia || Mobil Terbang India Karya Mohammad Furkan || Mobil Terbang Turki Dipamerkan di Teknofest 2021 || Mobil Limousine Melintas di Jalanan Kabul, Afghanistan, Jadi Pusat Perhatian Usai Pengumuman Kabinet IEA Taliban || David Beckham Jadi Pemilik Perusahaan Mobil Listrik || Pesaing Tesla Lucid Motors Milik Arab Saudi Bangun Pabrik Raksasa di Arizona || Kalau Sudah Ada Motor Terbang, Penghuni Apartemen Tinggi Bakal Resah Dengar Balap-balapan || Jerman Ajak Tiga Perusahaan Otomotif Bosnia Pasok Suku Cadang ke Volkswagen || Perusahaan Otomotif Bosnia Rambah Bisnis Mobil Listrik, TMD Group Buka Pabrik Baru || Saingi Investasi Saudi di Lucid Motors, Qatar Bakal Beli Saham Xpeng Motors? || Banyak Peminat, Investor Jerman Bangun Pabrik Suku Cadang di Turki Dukung Produksi Mobil Listrik TOGG Erdogan || Arab Saudi Tingkatkan Kepemilikan di Lucid Motors, Saingan Tesla || Walau Dibanjiri Produk Tiongkok dan Iran, Mobil Produk Lokal Suriah Juga Punya Peminat || Mobil Listrik Erdogan Bisa Lebih Sukses dari yang Pernah Diluncurkan Dahlan Iskan || Ini Esemka Bima Pesanan TNI AU || Melihat Pembuatan Mobil Listrik Pesantren SMK Nuris || Perbandingan Motor Listrik Viar New Q1, Selis E Max dan ECGO-2 || @Prabowo Jajal Mobil #Esemka Lalu Acungkan Jempol || Malaysia Resmi Rilis Mobnas Baru DreamEDGE Sdn Bhd || Motor Gesit Buatan Dalam Negeri Sudah Dipesan 40 Ribu Unit, Siap Mengaspal || Beberapa Mobil Listrik Ini Buatan ITS Surabaya, Siap Produksi Massal? || Dorong Produksi Dalam Negeri, Jokowi Resmi Teken Perpres Mobil Listrik || Bosan Macet? Drone Berpenumpang Ini Dijual Seharga Mobil || Ganjil Genap Makin Luas, Pengusaha Mobil Bekas Malah Bersyukur, Kok Bisa? || Pemkab Labuhanbatu Gelar Kejurda Road Race Bersama HIPMI || NIK untuk Produksi Massal Mobnas Desa Sudah Dikeluarkan || Mobil Listrik dari Aceh Kembali Unjuk Gigi di Tingkat Nasional || Universitas Budi Luhur dan ITS Ciptakan Mobil Listrik Blits Siap Tanding di Reli Dakar || TNI AL Jadi Konsumen Pertama Produksi Massal Mobil Listrik V8-VADI Buatan INTENAS Bandung || Mobnas Esemka Segera Diluncurkan || Ma'ruf Optimistis Mobil Listrik Buatan Santri Jember Dapat Diproduksi Jadi Mobnas || Nissan Navara, Pickup Dirancang untuk Penyuka Teknologi Antariksa || NIO Inc Saingi Tesla di Bursa AS || Truk Tanpa Sopir Hyundai, Ini Keunggulannya || Keren, Mobil Terbang Bukan Fantasi Lagi || Mobil Listrik Nasional Blits Segera Diujicoba || Menikmati Saudi dan Teluk dari Kamera Motovlogger || Mobil Produksi Korea Utara || Mobil Listrik Terbang The Lilium Jet || Ojek Terbang akan Diadopsi di Jakarta? || Mengenal Mobil Listrik Smart Dubai || Dorong Mobil Listrik, Dubai Beri Parkir dan Charging Gratis || Kabar Gembira untuk yang Sudah Order, Esemka Hadirkan Wujud Digdaya || Mobil Terbang Airbus akan Diproduksi Massal 2025 || Berkelana Eropa-Asia Pakai Mobil: Berat di Bensin || Barus, Sibolga, Tarutung ke Medan, Perjalanan Penuh Panorama yang Indah || DKI Jakarta: Punya Mobil Wajib Bergarasi || Uber Didesak Gabung Tesla || HUT RI72: Naik Transjakarta Gratis || Mahasiswa PNUP Ciptakan Motor Listrik Sampah || Mobil Listrik Tesla Model 3 Laris Manis || Presiden @Jokowi Kembangkan Mobil Listrik || Belasan Remaja Tertipu Bisnis MLM setelah Dijanjikan Kerja di Pabrik Esemka || Mobil Murah Harga Rp 60 Jutaan Buatan Indonesia akan Diekspor ke Malaysia || Efek Liburan Keluarga pada Perkembangan Otak Anak || Begini Cara Menjawab 5 Pertanyaan Paling Menyebalkan Selama Mudik || NASA Tampilkan Mobil Penjelajah untuk Planet Mars || Dahlan Iskan Sandingkan Mobil Listrik Selo dan Tesla || Manjakan Mitra Driver, Gojek Gandeng Tiga Bank || Ini Deretan Mobil Terbaru di IIMS 2017 || Polemik Esemka Jadi Mobil Kepresidenan || Beberapa Mobil Koleksi Sultan Johor, Brunei dan Yogyakarta || Istana dari Truk ala Sultan Johor, Malaysia || Jembatan Kayu Tiongkok Jadi Perhatian UNESCO || Solusi Daerah Terisolir: Jembatan Bambu || Cara Mengeluarkan Mobil yang Terjebak Lumpur || Laos Kini Gunakan Bajaj E-Bus untuk Tempat Wisata || Bajaj Anti Banjir Buatan Filipina || Biski: Motor Anti Banjir yang Seharusnya Menjadi Standar di Indonesia || Kereta Api Bambu Kamboja Jadi Ajang Wisata || Selain Dubai, Singapura akan Operasikan Taksi Terbang di Universitas || Mobil Gunung Maverick X3 || Makin Mudah, Calon Supir Bus dan Operator Bakhoe Bisa Belajar dari Simulator || Ada Bus Sleeper Double Deckers Canggih, Perjalanan Darat Kini tak Membosankan || Terowongan Busan-Geoje, Alternatif Penghubung Kepulauan || Ini Fungsi Mobil Desa Rancangan Pemerintah @Jokowi || Partisipasi Publik Harus Menjadi Bagian Pembangunan Jembatan Selat Malaka dan Sunda || Persaingan Inovasi Grab, Uber dan Go-Jek || PAL-V One: Mobil Bajaj Tiga Roda yang Bisa Terbang || Mobnas Belum Terwujud, Indonesia Pasar terbesar Daihatsu di Dunia || Ketika #Netizen #Iran Kritisi Industri #Otomotif Buatan Dalam Negeri untuk Lebih Kompetitif || Resmi, #StartUp #Bzzt! Gunakan 'Bajaj' Listrik 3 Roda Jadi Taxi di Swedia #IdeBisnis #Spirit212 || SMK NU Kembali Produksi Mobil || WakJek, Ojek Online ala Batam || Wuih, Honda Investasi di Grab, Kembangkan Ojek Online || Apa Jadinya Bila 'Rakyat' Disopiri 'Pemimpin' Ugal-ugalan? #Spirit212 #Spirit212Challenge #BusChallenge || Mobil Buatan Mahasiswa Indonesia Uji Lintas di Sirkuit Ferrari || Cerita Warga Sidoarjo Konvoi Motor untuk #SuperDamai212 #KamiAlumni212 ||
loading...